Judul : Panduan Lengkap Shalat Tahajjud
Penulis : Muhammad bin Su’ud al ‘Arifi
Penerbit : Pustaka Ibnu Katsir
Harga : RM22
Solat tahajjud merupakan solat yang paling utama setelah solat wajib. Begitu banyak keutamaan-keutamannya sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an dan juga hadits Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam. Diantaranya
“Dan pada sebagian malam hari bershalat tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Rabb-mu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (Al Israa’ : 79).
Dalam buku ini Anda akan mendapatkan penjelasan yang meluas tentang solat tahajjud. Diantaranya keutamaannya, manfaatnya, faktor yang memudahkan solat tahajjud, dll. Di samping itu disertakan pula pembahasan tentang solat witir. Yang juga menarik untuk disemak adalah pembahasan tentang gambaran Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, para shahabat dan juga para salafush shalih dalam melewatkan malam mereka dengan tahajjud. Mereka melewatkannya dengan penuh kekhusyu’an. Sampai-sampai Al Hafizh Ibnu ‘Asakir meriwayatkan bahwa Imam asy Syafi’I menangis tiada hentinya ketika membaca ayat-ayat dalam surat Al Mursalat karena penghayatan yang begitu dalam.
Semoga dengan membaca buku ini semakin memantapkan hati untuk melewatkan malam kita dengan tahajjud. Karena memang tidak patut untuk disiakan begitu saja. Semoga Allah menolong kita.
Berikut saya kutipkan sebahagian dari buku tersebut dengan meringkasnya.
—————————————————————————————————————————
[Keutamaan Shalat Malam dan Anjurannya]
Di dalam banyak ayat, Allah Subhanahu Wa Ta’ala menganjurkan kepada Nabi-Nya yang mulia untuk melaksanakan shalat malam. Antara lain adalah:
“Dan pada sebagian malam hari shalat Tahajjudlah kamu…” (QS. Al Israa’ : 79).
“Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Rabb mu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Rabb mu ketika kamu bangun berdiri, dan bertasbihlah kepada Nya pada beberapa saat di malam hari dan waktu terbenamnya bintang bintang (di waktu fajar).” (QS. Ath Thuur: 48-49).
Allah pun memuji para hamba-Nya yang shalih yang senantiasa melakukan shalat malam dan bertahajjud, Allah berfirman:
“Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS. Adz Dzaariyaat: 17-18).
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu’anhuma mengatakan, “Tak ada satu pun malam yang terlewatkan oleh mereka melainkan mereka melakukan shalat walaupun hanya beberapa raka’at saja.”
Al Hasan al Bashri berkata, “Mereka melakukan shalat malam dengan lamanya dan penuh semangat hingga tiba waktu memohon ampunan pada waktu sahur.”
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfiman dalam memuji dan menyanjung mereka:
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Rabb nya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata, sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. As Sajdah: 16-17).
Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Yang dimaksud dengan apa yang mereka lakukan adalah shalat malam dan meninggalkan tempat tidur serta berbaring di atas tempat tidur yang empuk.”
Al ‘Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Cobalah renungkan bagaimana Allah membalas shalat malam yang mereka lakukan secara sembunyi dengan balasan yang Ia sembunyikan bagi mereka, yakni yang tidak diketahui oleh semua jiwa. Juga bagaimana Allah membalas rasa gelisah, takut dan gundah gulana mereka di atas tempat tidur saat bangun untuk melakukan shalat malam dengan kesenangan jiwa di dalam surga.”
[Faktor-Faktor yang Memudahkan Shalat Tahajjud] —————————————————————————————————————————-1. Menjauhi perbuatan dosa dan maksiat
2. Tidak meninggalkan tidur siang karena itu adalah sunnah
Al Hasan al Bashri bila datang ke pasar dan mendengar hiruk pikuk orang orang di sana, ia berkata, “Aku mengira malam mereka adalah malam yang buruk (karena tidur nyenyak dan tidak bertahajjud), mengapa mereka tidak tidur tengah hari?”
3. Tidak memperbanyak makan
4. Tidak membebankan fisik di siang hari
5. Mengamalkan sunnah saat tidur